Bicara soal pembangunan desa, tentu bukan menjadi tugas
pemerintah semata. Tetapi sudah menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa,
tak terkecuali pemuda. Lalu, apakah peran pemuda dalam pembangunan desa
betul-betul bisa diandalkan? Seberapa jauh pemuda memberi kontribusi dalam
pembangunan Indonesia secara umum, dan desa secara khusus? Apa yang mesti
ditawarkan oleh pemuda dan seberapa strategisnya mereka dalam program
pembangunan desa?
Kalau kita melihat tapak tilas dan jejak rekam para pemuda dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Mereka memiliki sejarah yang
cukup bagus. Dalam konteks perubahan sosial Indonesia, pemuda selalu berada di
garda paling depan. Tak jarang pemuda menjadi pemompa semangat, pencerah
pemikiran dan pembakar api perjuangan untuk keluar dari penjajahan dan
keterjajahan. Itulah sebabnya mengapa Presiden pertama Indonesia Soekarno hanya
meminta 10 pemuda saja untuk membangun bangsa ini daripada 1000 orang tua tak
berdaya.
Marilah sejenak kita merefresh kembali ingatan kita tentang
sejarah masa lalu Indonesia dan bagaimana peran pemuda waktu itu. Tentu kita
masih ingat Hari Kebangkitan Nasional 1908, hari kelahiran ikrar Sumpah Pemuda
1928, dan Hari Kemerdekaan Indonesia 1945. Semuanya itu terjadi berkat
perjuangan pergerakan pemuda yang ingin membebaskan Indonesia dari penjajahan
bangsa lain. Bahkan, gerakan reformasi 1998 yang ditandai dengan lengsernya
kerajaan Soeharto juga tak lepas dari peran pemuda, mahasiswa, pelajar, dan
elemen masyarakat lainya.
Ini artinya, pemuda secara historis, memberikan
kontribusi yang cukup besar bagi bangsa kita. Dengan begitu, tidak ada alasan,
dalam program pembangunan desa, peran dan kiprah pemuda untuk tidak
diikutsertakan. Oleh karena itu sehubungan dengan himbauan dari Pemerintahan Desa Pamarayan tentang adanya
pembentukan Ketua Pemuda di setiap RT dalam rangka menjalin komunikasi dan
silaturahmi antara pemuda seDesa Pamarayan yang di motori oleh Karang Taruna
Desa sebagai lembaga terkait tentang pemuda dan pada hari ini Minggu malam Senin tanggal 29 Januari 2017 warga RT 002 RW
001 Kp. Pamarayan berkumpul untuk bermusyawarah terkait pemilihan Ketua Pemuda di setiap RT yang secara langsung dihadiri oleh
Bapak Nurudin (Kepala Desa Pamarayan), Bapak Cecep Abdul Gani (BABINSA Desa Pamarayan), Bapak Khaerul Anwar (Perwakilan BPD),
Bapak Wahiddudin Ajie Syamsiar (Ketua Karang taruna Desa), Bapak Agus rafiudin (Ketua
RW 001), Bapak Rudiyanto (Ketua RT 002) , dan para warga RT 002 RW 001 Kp.
Pamarayan secara bermusyawarah dan resmi menunjuk Eko sebagai Ketua, Adin
sebagai wakil ketua, Nana sebagai sekretaris dan Epul sebagai Bendahara
kepengurusan pemuda kp. Pamarayan RT 002 RW 001 Desa Pamarayan.
Semoga dengan
terpilihnya ketua pemuda di Kp. Pamarayan RT 002 RW 001 ini dapat menjadi
pertimbangan serta evaluasi di RT lain
agar bermusyawarah untuk melilih Ketua Pemuda di masing-masing RT nya sehingga komunikasi
dan sillaturahmi yang terjalin antara pemuda seDesa Pamarayan dapat berjalan
sesuai visi dan misi kita bersama untuk membangun Desa Pamarayan. Sekian dan
Terimakasih, Salam Pemuda Desa Pamarayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar