Sudah tidak asing lagi di telinga kita masyarakat di sekitar Desa Pamarayan ketika mendengar kata Bendungan lama Pamarayan atau yang sering warga sekitar sebut gedung papak/barata. Sayangnya monument bersejarah ini masih kurang enak di lihat karena dulu banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seenaknya merusak dan mencoret-coret dengan alasan tidak rasional. Tapi kini semenjak didirikannya komunitas gedung papak yang tergerak untuk peduli terhadap pelestarian cagar budaya Bendungan Pamarayan lama sehingga keberadaannya mulai terawat walaupun belum secara keseluruhannya sesuai dengan apa yang diinginkan.
Sejujurnya dalam hati ini ingin sekali melihat tempat yang sekarang menjadi ikon Desa Pamarayan ini menjadi slah satu tempat wisata dan cagar budaya tentang sejarah, karena dulu tempat ini pernah di datangi oleh orang yang paling berpengaruh di Indonesia pada masanya (Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno).
Oleh karena itu di harapkan kedepannya tempat ini mennjadi tempatn yang lebih baik lagi sehingga menjadi tempat pariwisata di Kabupaten Serang khususnya di Desa Pamarayan. Agar semua orang tahu bahwa Pamarayan itu desa yang tidak pernah melupakan sejarah, karena sejarah itu peranannya sangat penting untuk pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa ini.
|
Ruangan yang saat ini di pakai kantor jaga |
|
Tampang dalam Ruangan Kantor jaga |
|
foto dokumentasi bendungan lama tempo dulu |
|
foto dokumentasi Bendungan lama Pamarayan saat Kedatangan Presiden Pertama ir. Soekarno |
|
Pintu Masuk Ruangan bawah Tanah |
|
DILARANG MASUK Jika Pengunjung Ingin Masuk Untuk Melihat Kondisi Atas Bendungan Lama Pamarayan Bisa Langsung Ijin Kepada Petugas |
|
Pintu Masuk Ke atas Bendungan Lama |
|
Add caption |
|
Tangga keatas Bendungan Lama tampak dari bawah |
|
Tangga Keatas Bendungan Lama Pamarayan tampak dari atas |
|
Pintu Keluar Bendungan Lama Pamarayan tampak dari dalam |
|
Pintu Keluar Bendungan Lama Pamarayan tampak dari Luar |
Sejarah Bendungan Pamarayan bisa klik link https://hasanhistory13.blogspot.co.id/2016/12/sejarah-bendungan-pamarayan.html
"JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH"
ini adalah kata-kata, ajaran, dan petuah Bung Karno pada generasi penerus dan seluruh bangsa. Ajarannya Bung Karno tersebut dikemukakannya dalam pidato beliau pada " Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, 17 Agustus 1966. Imbauan Bung Karno tersebut amat menyolok dan punya arti sejarah yang penting sekali untuk bangsa ini. Oleh karena itu kita sebagai penurus bangsa harus bisa saling menjaga dan merawat apa yang di miliki di desa tercinta kita.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
jangan lupa mampir ke blog desapamarayan1901.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar