BBGRM

Setelah sebulan ini disibukkan dengan kegiatan Gotong Royong, Allhamdulillah menghasilkan sesuatu yang di harapkan oleh masyarakat sekitar, sungai yang dulunya penuh di tumbuhi oleh eceng gondok kini sedikit demi sedikit mulai bersih dari eceng gondok.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi salah satu modal utama agar bisa dapat menambah  nilai positif dalam kelestarian lingkungan terutama dalam rangka meningkatkan rasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan khususnya lingkungan yang berada dekat dengan bantaran sungai ciujung yang berada di Desa Pamarayan.

KEGIATAN BBGRM DESA PAMARAYAN

Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang diadakan dalam rangka menghidupkan nilai – nilai gotong royong yang telah melekat pada diri masyarakat semenjak nenek moyang kita dan secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam kehidupan keluarga, sifat gotong royong juga tercermin dari rasa saling asah, saling asih dan saling asuh di antara anggota keluarga yang merupakan impelementasi fungsi – fungsi keluarga. Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2017 mengambil tema :

              “ Menumbuhkan Budaya Gotong Royong, Kebersihan Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Bersama ” 

Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan mulai tanggal 23 s/d 24 April 2017 yang berlokasi di bantaran sungai ciujung yang berada di sekitar Desa Pamarayan dengan sasaran pembersihan eceng gondok yang tumbuh liar dan sampah yang berserakan di aliran sungai ciujung menjadi salah satu tujuan kegiatan gotong royong ini yang melibatkan seluruh elemen masyarakat sekitar Desa Pamarayan yang diantaranya adalah aparatur Desa pamarayan, Karang Taruna Desa Pamarayan, Babinsa Pamarayan, Tagana Pamarayan dan  pemuda se_Desa Pamarayan. Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk mengobarkan api semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat kita, agar masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat dan jiwa gotong royong yang telah mulai luntur dalam dinamika masyarakat yang modern. Oleh karena itu, salah satu kegiatan BBGRM ini dapat menambah  nilai positif dalam kelestarian lingkungan terutama dalam rangka meningkatkan rasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan.

Foto Dokumentasi :

KEMAH WISATA KE 2

Dalam mengembangkan pengetahuan dan Pariwisata, diperlukan kegiatan pendidikan yang bersifat menyenangkan dan menantang sehingga peserta didik akan terpacu untuk menambah wawasan dan mengasah ketrampilannya. Oleh karena itu, Ranting Pamarayan Kabupaten Serang Provinsi Banten melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan dan Pengembangan Pariwisata bertajuk “KEMAH WISATA KE 2 DI TAHUN 2017”. Dalam rangka mengenal dan melestarikan Wisata serta memperkuat Program NAWACITA , Kemah Wisata Pamarayan Ke II Tahun 2017, yang dilaksanakan pada hari Sabtu 22 April s/d Senin 24 April 2017 dihadiri oleh para peserta yang datang dari sekitar kabupaten Serang, Luar kabupaten bahkan luar Provinsi  Banten, dalam acara ini KARANG TARUNA DESA PAMARAYAN turut hadir untuk memonotoring kegiatan  karena sebagai wadah organisasi kepemudaan KARANG TARUNA  dapat memberikan kontribusi  terhadap kegiatan yang bertempat di Lapangan Cagar Budaya Bendungan Lama dengan mengambil tema “Mari Kita Lestarikan Wisata Demi Kejayaan Pramuka” dengan selogan “Kreatif, Inofatif, dan berkarakter dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan Kebersamaan, serta Menumbuhkan rasa Patriotisme, Nasionalisme, dan Imtak. Dalam kegiatan “KEMAH WISATA KE 2 DI TAHUN 2017” selain memperkenalkan tempat wisata yang berada di Pamarayan juga mengadakan lomba-lomba permainan tradisional dan Pagelaran seni yang ditampilkan oleh para peserta.
Berdasarkan informasi yang didapat para peserta mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di Pamarayan diantaranya yaitu :

1. WISATA AIR CIUJUNG

2. WISATA CAGAR BUDAYA BENDUNGAN LAMA

3. WISATA SEJARAH RELIGI KERAMAT KOLE BANTEN TENGAH

4. WISATA KOLAM RENANG

5. WISATA SANGGAR SENI / PAGURON

6. KUNJUNGAN STAND / PAMERAN

7. WISATA JEMBATAN LORONG

Semoga kedepannya destinasi tempat wisata yang berada di Pamarayan menjadi daya tarik tersendiri untuk di perkenalkan kepada masyarakat luas sehingga menciptakan ketertarikannya untuk mengunjungi Pamarayan serta mampu meningkatkan usaha ekonomi  di sekitar tempat wisata.


Foto Dokumentasi :

Rapat Koordinasi Persiapan BBGRM (Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat)

Gotong royong itu salah satu cara kita untuk membangun desa oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak harus saling membantu dan mendukung pembangunan desa terutama mengenai masalah sampah yang saat ini belum terselesaikan, jadi bagaimanapun  hal ini harus di tertibkan terutama dalam pengelolaan sampah yang ada di sekitar Desa Pamarayan khususnya di Pasar Pamarayan yang setiap hari di kunjungin masyarakat sekitar dan luar Pamarayan karena itu pasar harus di jaga kebersihannya agar bisa terciptanya rasa kenyamanan saat berada di pasar. Mengenai sampah yang di buang ke TPA yang berada di bungur itu akan di kelola karena pihak Desa akan mengadakan mesin pengelola sampah yang nantinya di pakai untuk mengelola sampah yang berada di bungur agar dapat di manfaatkan kembali, maka dari itu diharapkan kepada semua masyarakat agar mendapatkan informasi yang tepat dan benar dari hasil musyawarah sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mendapatkan informasi mengenai program Desa Pamarayan yang di musyawarahkan.

Terkait akan adanya kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat maka pihak pemerintah Desa Pamarayan pada hari Rabu 5 April 2017 mengadakan rapat musyawarah dalam persiapan acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Pamarayan, sekretaris Kecamatan, Ketua Babinsa Pamarayan, Ketua RT/RW se-Desa Pamarayan, Ketua LPM, Karang Taruna, PKK, Posyandu dan aparatur Desa Pamarayan.
Dari hasil musyawarah tersebut memutuskan bahwa pada tanggal 23 - 24 April 2017 akan diadakannya kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Sungai Ciujung untuk membersihkan eceng gondok dan sampah yang berada di sekitar sungai Ciujung maka dari itu diharapkan kerjasamanya agar dapat mendukung serta hadir dalam kegiatan tersebut.

Foto Dokumentasi : 

Gotong Royong Kampung Bojong Loa RT/RW 009/003

Terik mentari tidak menyurutkan semangat  dari sebuah kebersamaan, mereka tetap tersenyum dan tertawa walau terik matahari menyengat semangat untuk terus saling bantu membantu itulah yang dilakukan warga masyarakat kampung Bojong Loa RT/RW 009/003 Desa Pamarayan yang pada hari minggu tanggal 2 April 2017 mengadakan gotong royong pembangunan jalan yang berada di sekitar jalan menuju Masjid Baitul Makmur Kampung Bojong Loayang menggunakan biaya dari seorang donatur.
Jika kita berbicara masalah gotong royong, mudah sekali kita menemukan budaya gotong royong tersebut dalam berbagai bentuk, di Pamarayan khususnya budaya gotong royong sudah berakar di masyarakatnya dimana sifat bantu membantu dan gotong royong selalu merekan lakukan dan terapkan pada perkerjaan mereka sehari – hari oleh karena itu masyarakat sangat menjaga budaya gotong royong tersebut hingga dapat di amalkan dalam kehidupan sehari – hari.

Foto Dokumentasi :